Gerry Anderson tokoh dibalik penciptaan serial tv Thunderbirds yang populer pada dekade tahun 1960-an meninggal dunia di usia 83 tahun akibat penyakit Alzheimer yang dideritanya sejak dua tahun terakhir.
Anderson tidak hanya dikenal lewat Thunderbird, karya lainnya yang juga terbilang populer saat itu adalah Stingray dan Joe 90.
Namun lewat Thunderbirds-lah nama Gerry melambung.
Serial Thunderbird sendiri merupakan karya sains non-fiksi Anderson yang bercerita tentang keberanian sekelompok tim penyelamat.Kabar tentang Anderson sendiri disampaikan oleh putranya, Jamie Anderson dan mengatakan bahwa ayahnya telah meninggal dengan tenang saat tidur pada hari Rabu siang (26/12).
"Gerry telah didiagnosa mengalami demensia sejak dua tahun lalu dan kondisinya memburuk secara dramatis dalam enam bulan terakhir," kata Jamie lewat situs pribadinya.
Kehilangan besar
Gerry sebelum meninggal sempat bercerita tentang penyakitnya pada bulan Juni lalu kepada BBC.
"Saya tidak menyadari semuanya yang terjadi pada saya. Istri saya, Mary yang mulai memperhatikan saya karena kerap melakukan hal-hal bodoh seperti meletakan ceret di wastafel dan kemudian menunggunya mendididih," kata Gerry kepada BBC Berkshire saat itu.
Kepergian Anderson yang juga menciptakan cerita berjudul UFO, Space: 1999, Supercar dan Fireball XL5 disesali sejumlah rekannya.
Aktor Brian Blessed yang pernah bekerja dengan Anderson dalam produksi film The Day After Tomorrow dan Space 1999 mengatakan rekannya itu merupakan sosok yang humoris dan cerdas.
"Saya pikir alam semesta telah kehilangan cahayanya," kata Blessed.
"Dia punya selera humor yang hebat. Dia tidak kekanakan tapi menyukai anak-anak dan dia menyukai alam semesta,astronomi dan ilmu pengetahuan."
0 komentar:
¿Te animas a decir algo?