Muhammad SAW |
sedari kecil harus di akui bahwa sebagai seorang yang sudah berumur seperti ini, saya tidak mengenal beliau. Padahal 'Dia' adalah seorang yang membuat kita kenal dengan agama Islam. Secara singkat dia layak menjadi idola melebihi Naruto.
Tapi pertanyaannya bukan 'kenapa kamu tidak idola kepadanya?' melainkan bagaimana kamu akan mengidolakannya. Ini tulisan dari orang yang miring.. Kenapa 'kamu' mengidolakan pembantai dan orang sadis? ups.. ini pertanyaan kenapa saya suka ama Kenshin Himura?!? tolong jangan anggap serius.
Saya melihat anak sekarang malah idola ama tokoh yang fiksi! bukan tokoh nyata seperti Muhammad? Bila saya posisi sebagai seorang muslim, saya akan marah kepada para bocah tersebut! "Kenapa kamu beragama Islam tapi idolamu malah Kenshin, atau karakter fiksi yang tidak ada!"
Tetapi tindakan marah itu salah!! Karena saya harus pelajari kenapa anak kecil malah idola ama karakter fiksi! lalu saya teringat kenapa saya menyukai wayang!? padahal wayang itu cuma cerita dan fiksi! plus saat itu saya membaca buku bukan melihat komik buatan RA. Kosasih!
Karya beliau layak dihormati dan di kagumi. Tetapi saya tak boleh lupa, bahwa Indonesia juga ada idolanya yang perlu di lihat selain idola impor.
Sewaktu saya kecil, saya menyukai wayang.. Anak kecil saat ini menyukai karakter seperti Naruto, Doraemon dan lain-lain. Bila kita menarik kesimpulan, ada benang yang sama antara kenapa saya suka wayang dan anak kecil suka Ichigo (Bleach). Benang tersebut adalah gambar!
Tetapi saya tidak setuju bila gambar adalah jawabannya, karena saya sendiri menyukai wayang di jaman saya belum memiliki komiknya (yang bergambar). Jawaban lainnya adalah karena kita mengenal dan membaca kisah perjalanannya. Kisah yang sebenarnya tidak/jarang diceritakan pada dia.
Namun kembali lagi pertanyaan muncul! Saya rasa itu bukan alasannya! Karena kisah Muhammad diceritakan di sekolah bahkan jadi bagian dari pelajaran sekolah! Lalu apa alasan kenapa para bocah tidak menyukai idola yang seharusnya kita idolakan ini?
Jawaban akan dijelaskan di tulisan berikutnya.
0 komentar:
¿Te animas a decir algo?