Berita sedih dari negeri eh kotaku (karena di Jakarta walau di luar hasilnya juga sama)... Di tahun Baru yang indah kemarin, walau ada beberapa kekecewaan (nanti di tulis di artikel berikutnya).. malah makin tercemar karena Pertamina menaikan harga Pertamax. Berita kenaikan ini emang sudah lama, tetapi bagaimanapun juga memukul para pemakai kendaraan.
Harus di akui yang mendapatkan kerugian atas kejadian ini bukan cuma pemakai kendaraan. Tetapi juga yang terkait lainnya. walaupun kita harus mengakui bahwa orang lain yang tidak terkait kok bisa-bisanya ikut-ikutan?
Memang harga yang naik tidak besar, tetapi pembelian Pertamax khan tidak 1-5 liter tetapi lebih. Belum lagi ada pom bensin yang curang.. walau tidak ada bukti bahwa pom bensin ada yang melakukan kecurangan!!
Semoga tahun baru ini (2013) keadaan menjadi semakin baik. Demikian juga pada para pembaca sekalian.
"Memang pada 1 Januari 2013 harga Pertamax naik," kata Vice President Komunikasi Korporat Pertamina, Ali Mundakir, saat dikonfirmasi Okezone, Selasa(1/1/2013).
Berdasarkan pantauan Okezone, Harga Pertamax di wilayah DKI Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi yang semula Rp9.100 per liter naik menjadi Rp9.300 per liter. Sedangkan harga jual Pertamax plus masih bertahan di posisi Rp9.900 per liter.
Ali menjelaskan, kenaikan harga Pertamax ini tidak dapat dihindarkan, lantaran kenaikan dilakukan seiring harga pasar minyak dunia, dan melemahnya nilai tukar rupiah di penghujung tahun.
Ketika ditanya kemungkinan turunnya penjualan terkait naiknya BBM non subsidi ini, dia optimistis penjualan Pertamax tidak akan menurun. "Tidak berpengaruh, karena Pertamax punya segmen pasar tersendiri," tukas dia.
0 komentar:
¿Te animas a decir algo?