sebenarnya melihat apakah nyawa kita sudah habis dan jatuh lebih condong memakai yang paralel. Tapi untuk ini saya akan memberi contoh Hero masuk ke dalam gudang untuk melihat hewannya dan si peri akan terbang duluan kedepan beberapa langkah. Dan tingkah ini terjadi di gudang lain, namun perlu di ingat bahwa si peri itu akan ngomong berbeda tergantung dari level kita (contoh)
Bila kamu membuat perintah di setiap gudang mungkin tidak akan efektif. Apalagi kl nanti kalau kamu harus edit 1 dan edit semua.. sedangkan kamu bisa sekaligus.
Cara buatnya mirip seperti tulisan sebelumnya.. Tapi untuk trigger bukan dengan memanggil event seperti sebelumnya.. tetapi dengan menyalakan (switch) yang ditentukan. Saat switch nyala maka proses akan bekerja.. Namun hati-hati untuk tidak lupa mematikannya.
Bila contoh di atas membingungkan, saya beri contoh hero memiliki elang. Kamu bisa menekan tombol Z untuk memanggil elang. nah perintah memanggil elang kamu cukup menyalakan switch yang akan membuat bayangan elang hadir dan km mendapatkan elang.
PERBEDAAN DENGAN YANG NORMAL
sekilas kita lihat konsepnya sama seperti yang normal. yang berbeda mungkin pada sisi cara manggilnya. bila di normal manggil langsung kenamanya.. kamu bisa memanggil dengan mengubah switch. Tapi metode ini bisa dipake untuk memanggil 2-lebih common event sekaligus, dimana common event itu memiliki 1 switch.Secara programing ini jelas tidak boleh, namun kembali lagi kepada anda.. bagaimana cara anda melakukan coding memakai common event ini.
KESIMPULAN
akhir kata kalau sekilas tampaknya autostart itu sama aja seperti none. Yang membedakan mungkin bagaimana pembuat programnya saja. Mengingat logic kita masing2 berbeda, apakah akan memakai autorun ato cukup none saja..
Sekali lagi itu masalah kebiasaan saja! Karena common event biasanya terkait dengan paralelnya.
0 komentar:
¿Te animas a decir algo?