Buscar

Rabu, 12 Desember 2012

10 Wisata yang bikin anda bak ke masa silam part 2

Drama Misterius di Dunia Bawa Anda ke Abad Pertengahan

Spanyol

Ke Spanyol, jangan hanya melihat pertandingan banteng atau menonton bola! Anda wajib menyaksikan drama El Misteri d'Elx saat berkunjung ke Spanyol.

El Misteri d'Elx atau The Mistery of Elche adalah salah satu drama misterius paling terkenal di dunia. Drama ini menggambarkan kematian Bunda Maria dan naiknya ke surga.

Drama ini dilakukan setiap tahun di kota Elche, Tepatnya di Basilika Santa Maria dan di jalanan Moorish yang telah ada sejak abad ke-15. Ingin melihat bagaimana suasana abad pertengahan? Anda bisa menyaksikannya di drama ini. Drama ini sudah menjadi Warisan Budaya Takbenda di Unesco sejak 1931.

Melihat Sufi Menari Berputar di Kota Dua Benua

Istanbul, Turki

Istanbul adalah kota terbesar di Turki. Hingga 1930, kota ini lebih umum dikenal melalui nama Yunani, Konstantinopel, oleh orang-orang Barat. Sebagian orang memanggilnya Stambul, khususnya pada abad ke-19. Lebih jauh ke masa lalu, kota ini juga pernah dikenal sebagai Bizantium atau Byzantion.

Dengan populasi sebesar 11 hingga 15 juta, Istanbul adalah kota yang terpadat penduduknya di Turki dan merupakan salah satu kota terbesar di Eropa, namun dengan ekostisme budaya rasa Asia.

Di Silivrikap? Mevlana Cultural Center yang berada di kota ini, Anda dapat menikmati pertunjukan spritual antik Sema Ceremony. Pertunjukan ini terkenal dengan tarian Sufi Berputar atau The Whirling Dervishes.

Sufi berputar sebenarnya adalah bentuk dari Sama atau meditasi aktif secara fisik atau sebuah tarekat sufi di Konya (sekarang bernama Turki) yang dilakukan oleh pengikut Jalaluddin Muhammad Balkhi-Rumi, seorang penyair dan ahli hukum Islam pada abad ke-13.

Mereka juga dikenal sebagai Para Darwis Berputar karena terkenal diwaktu melakukan tarian mereka berputar dan hal tersebut sebagai bentuk zikir (mengingat Allah). Darwis adalah istilah umum untuk seorang inisiat dari jalan sufi, menari berputar-putar merupakan bagian dari upacara Sama dan para penari dikenal sebagai semazen-s. Pada 2005, UNESCO mempatenkan "Upacara Mevlevi Sema" dari Turki sebagai Karya Agung Warisan Lisan dan Takbenda Kemanusiaan.

Tonton Opera Sambil Minum Teh bak Bangsawan Inggris

Royal Opera House, Inggris

Royal Opera House adalah sebuah gedung pertunjukan opera dan pusat pertunjukan seni di distrik dari London, Covent Garden. Gedung ini adalah rumah dari The Royal Opera, The Royal Ballet, dan Orkestra dari Royal Opera House.

Gedung ini sebelumnya dikenal dengan nama Theatre Royal, dan telah menjadi rumah bermain selama 100 tahun pertama sejak didirikan. Pada 1734, untuk pertama kalinya dipergelarkan pertunjukan balet. Dan, setahun kemudian pertunjukan opera dari Handel mulai dipergelarkan. Banyak dari pertunjukan operanya dan dari Oratorio dibuat dan ditulis khusus untuk Covent Garden dan dipergelarkan untuk pertama kalinya di sana.
Nikmati suasana ala bangsawan Inggris masa lalu di gedung kesenian ini, dengan menyesap teh hangat khas Inggris dan menonton pertunjukan opera atau tarian klasik yang dimainkan di gedung ini.

Hotel Tua Sajikan Musik Jazz Kuno

Fairmont Peace Hotel, Shangai

Hotel Fairmont Peace di Shanghai, China, ini merupakan salah satu peninggalan Shanghai kuno yang paling terkenal. Hotel ini bagaikan kapsul waktu, dengan menghadirkan pemandangan Pudong dari tepi Sungai Huangpu.

Hotel ini dibangun awal abad ke-20 oleh Sir Victor Sassoon, pengusaha Inggris yang pernah mendominasi bisnis di Shanghai. Karena usianya sudah cukup tua, tak heran hotel ini kerap menjadi tempat reuni para pengusaha tua yang berkunjung ke Shanghai.

Meskipun tua, hotel ini sering mengalami renovasi dan perubahan untuk menyesuaikan dengan kondisi masa kini. Namun, beberapa interior bersejarahnya masih dipertahankan. Yang paling dipertahankan di hotel ini adalah kafenya, The Jazz Bar.

Berada di bar ini, Anda akan seperti dikirim kembali ke era 1920an dan 1930an. Pasalnya, bar ini tak pernah absen memainkan musik jazz tua yang dimainkan oleh enam musisi veteran.

Atmosfir Waktu Berbeda di Sirkus Kuno Prancis

Atraksi-atraksi wisata berikut ini berbeda. Tidak hanya menarik dan penuh budaya, juga dapat membawa Anda kembali ke masa lalu bak mesin waktu. Penasaran? Simak ulasannya berikut ini, seperti dikutip dari LonelyPlanet:

Cirque Romanes, Prancis

Cirque Romanes adalah sirkus unik yang akan memberikan Anda pengalaman luar biasa dengan gaya Romawi kuno yang dibawakannya. Sirkus ini diselenggarakan di Kota Paris, Prancis.

Cirque Romanes diadakan dalam sebuah tenda merah khas Roma, di antara rumah-rumah penduduk Kota Paris. Pertunjukan yang diadakan, seperti memakan api, berjalan di atas tambang, akrobat, dan lain-lain.

Para penampil menari dan bermain sirkus mengenakan rok kuno panjang dan iringan musik antik dari Balkan. Berada di sirkus ini, Anda akan merasakan atmosfir waktu yang berbeda.

0 komentar:

¿Te animas a decir algo?

 
Sky Come Angel 081 - Landavia | Copyright © 2011 Diseñado por: compartidisimo | Con la tecnología de: Blogger new post